BACA JUGA:Ragam Olahraga yang Dapat Meringankan Nyeri Saat Haid
3. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Sama seperti otot dan sendi, organ tubuh juga bisa merespon secara "kaget" terhadap gerakan tiba-tiba, yang dapat memicu rasa mual. Oleh karena itu, selalu lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga untuk menghindari gejala tersebut.
4. Hindari Intensitas Olahraga yang Berlebihan
Meskipun olahraga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, namun jika dilakukan secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan mual dan meningkatkan risiko cedera.
Bagi mereka yang belum terbiasa berolahraga, disarankan untuk memulainya secara perlahan dengan durasi singkat. Kemudian, tingkatkan secara bertahap waktu dan intensitas gerakan setelah tubuh terbiasa.
5. Pilih Waktu dan Tempat Olahraga yang Tepat
Olahraga di luar ruangan saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan penurunan tekanan darah, yang dapat menyebabkan mual, kram otot, dan kelelahan. Oleh karena itu, sebaiknya pilih waktu dan tempat yang lebih nyaman untuk berolahraga, terutama saat cuaca lebih sejuk.
Walaupun mual setelah olahraga dianggap normal, namun jika gejala mual sering terjadi setelah berolahraga dan disertai kram perut, nyeri dada, urine berwarna cokelat, dan demam, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat. (amp)