CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sekitar 50 hektare sawah di Desa Madura Kecamatan Wanareja terdampak akibat luapan Sungai Cipaganjing. Tidak hanya itu, sebagian rumah warga juga berpotensi terkena luapan air jika hujan terus menerus.
Kades Madura, Nur Sidik mengatakan, wilayahnya merupakan daerah rawan bencana banjir. Bahkan sudah tiap tahun jika hujan turun sungai Cipaganjing akan meluap.
"Luapan sungai ini menyebabkan tanggul jebol sehingga sawah warga terdampak. Begitu juga jika hujan terus maka dikhawatirkan akan meluap ke pemukiman warga," kata dia.
Sementara itu, saat ini sungai tersebut sudah ditangani secara darurat oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap dengan membuat tanggul pasir sementara.
BACA JUGA:Puluhan Rumah di Jetis, Cilacap Rusak Akibat Angin Kencang
BACA JUGA:Lempari Batu Bus Persekat Tegal, Dua Orang Pelaku Diamankan Polisi
"Semoga untuk penanganan secara permanen bisa segera dilaksanakan," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Hamzah Safroedin mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk penanganannya. Hal ini dikarenakan masalah sungai di wilayah tersebut merupakan kewenangan dari BBWS Citanduy.
"Kita sudah melakukan penanganan darurat dengan memasang tanggul pasir dengan karung. Kami terus mengkomunikasikan masalah ini dengan pihak yang berwenang, untuk mengambil langkah selanjutnya, sehingga masalah seperti ini tidak kembali terulang," ujarnya. (ray)