BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Karangjati ,Kecamatan Kemranjen merancang mekanisme pemasaran entok jumbo sebagai program ketahanan pangan. Setelah semua warganya memperoleh dua ekor entok jumbo untuk dipelihara.
Entok jumbo yang dipelihara oleh semua warga Desa Karangjati nantinya bakal berkembangbiak dan menjadi sentra. Tentunya, warga membutuhkan fasilitasi untuk menjual entok jumbo.
Kepala Dusun Desa Karangjati, Suwanto menuturkan, warga tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam penjualan entok jumbo apabila telah berkembangbiak. Pemerintah desa sudah menyiapkan skema pemasarannya.
"Pemasaran entok jumbo dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karangjati," terang Suwanto, Selasa (23/1/2024).
BACA JUGA:Distribusi Entok Jumbo Terhambat karena Terkendala Stok yang Terbatas
BACA JUGA:Entok Bukan Sembarang Entok, Harga Entok Peliharaan Wagino Tembus Jutaan
BUMDes Karangjati nantinya yang membuat jejaring untuk memasarkan hasil entok jumbo milik warga. BUMDes dinilai telah memiliki pengalaman.
BUMDes sudah dilibatkan dalam pengadaan entok jumbo pada program ketahanan pangan Desa Karangjati. Sehingga, dianggap telah memahami situasi dan kondisi pasar entok jumbo.
"BUMDes yang nanti membuka pintu-pintu penjualan entok jumbo," imbuh Suwanto.
Pemerintah Desa Karangjati berharap, entok jumbo sebagai program ketahanan pangan menjadi stimulan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Sebab, nilai jual lebih tinggi dari pada entok biasa.
Oleh karena itu, semua warga supaya memelihara dan merawat dengan baik dua ekor entok jumbo dari pemerintah desa. Sehingga, pada masanya nanti dapat menjadi sumber penghasilan. (fij)