RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Biblioterapi merupakan suatu bentuk terapi psikologi yang menggunakan materi bacaan, seperti buku dan cerita, sebagai sarana untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Terapi baca buku ini juga umumnya digunakan untuk pengembangan diri dan melatih kemampuan problem-solving.
Prinsip dasar dari terapi baca buku ini didasarkan pada keyakinan bahwa melalui membaca, seseorang dapat lebih memahami dan mengatasi tantangan dalam kehidupannya. Gagasan tersebut membuka peluang untuk merasakan beragam emosi melalui kata-kata dalam buku, seperti kegembiraan dan semangat, yang dapat membantu perubahan positif dalam diri.
Pelaksanaan biblioterapi dapat dilakukan baik secara individu maupun dalam kelompok, dan dapat diarahkan oleh seorang profesional terapis atau dilakukan sendiri. Materi bacaan yang digunakan dalam terapi baca buku biasanya dipilih berdasarkan keterkaitannya dengan masalah atau tantangan yang dihadapi oleh individu.
Cara Kerja Biblioterapi
Cara kerja biblioterapi melibatkan rekomendasi buku yang memiliki relevansi dengan situasi atau masalah yang dihadapi oleh individu. Sebagai contoh, seseorang yang mengalami kehilangan anggota keluarga mungkin direkomendasikan untuk membaca buku cerita dengan tokoh fiksi yang juga menghadapi kesedihan dan trauma akibat kehilangan, mirip dengan pengalaman individu tersebut.
BACA JUGA:Menggali 5 Manfaat Terapi Musik untuk Kesehatan Fisik dan Mental
BACA JUGA:Bisa Meredakan Stress, Inilah Manfaat dari Lilin Aromaterapi
Setelah membaca buku, terapis atau psikolog akan memimpin diskusi mengenai cara tokoh fiksi tersebut mengatasi kesedihan dan trauma. Harapannya adalah agar individu dapat menerapkan pembelajaran tersebut ke dalam kehidupannya sendiri, memahami perasaan dan emosi dengan lebih baik, dan menyadari bahwa pengalaman kesulitan dalam menghadapi kehilangan bukanlah pengalaman yang unik.
Dengan demikian, cara kerja terapi baca buku ini mencakup:
- Membuat pembaca merasa terhubung dengan tokoh cerita yang memiliki kesamaan dengan pengalaman pribadi.
- Menyampaikan perjuangan dan emosi yang dialami oleh tokoh tersebut.
- Mendorong pemahaman bahwa apa yang dialami oleh tokoh fiksi tersebut dapat juga terjadi pada individu.
- Menyadarkan individu bahwa ia tidak mengalami kesulitan tersebut seorang diri.
- Membantu individu menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi melalui pembelajaran dari tokoh cerita tersebut.
Manfaat Biblioterapi
Kondisi yang dapat diatasi melalui biblioterapi telah dibahas sebelumnya, dan berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin merasakan manfaat dari terapi baca buku ini:
BACA JUGA:Terapi untuk Mental Illness, Tidak Perlu Terlalu Dikhawatirkan!
BACA JUGA:Reposisi Rangka Tulang untuk Kesehatan di Rumah Terapi Isyka
- Depresi
- Gangguan kecemasan
- Tingkat stres yang tinggi
- Gangguan makan
- Pengalaman trauma masa kecil
- Mengatasi kesepian, isolasi, atau kehilangan orang yang dicintai
- Menangani masalah hubungan percintaan atau perkawinan
- Mengurangi penggunaan zat terlarang atau narkoba
- Manajemen emosi seperti amarah, rasa malu, kesedihan, penolakan, rasisme, dan seksisme.