9 Risiko Penggunaan Baju Second Import, Hati-Hati Alergi

Jumat 19-01-2024,17:34 WIB
Reporter : Okta Novanto
Editor : Puput Nursetyo

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Saat ini sedang marak sekali fashion branded second. Karena itulah informasi mengenai risiko penggunaan baju second import banyak dicari warganet.

Dalam era fashion yang terus berkembang, membeli baju second import telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak konsumen. 

Namun, sementara penawaran harga yang menarik mungkin menggoda, perlu untuk menyadari potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan baju second import. 

Berikut informasi mengenai risiko penggunaan baju second import yang telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;

BACA JUGA:9 Peluang Usaha Anak Kuliah di Indonesia, Jadi Bisa Bayar Semesteran Sendiri

BACA JUGA:11 Peluang Usaha Modal Rp20 Juta di Indonesia, Pilih yang Paling Sesuai Passion

Risiko Penggunaan Baju Second Import


Memahami risiko penggunaan baju second import menjadi referensi tersendiri sebelum kalian memutuskan untuk membelinya.

1. Kesehatan Kulit

Baju second import dapat memiliki sejarah penggunaan yang tidak diketahui, termasuk kontak dengan kulit dan tubuh orang lain sebelumnya. 

Ini meningkatkan risiko terkena alergi atau iritasi kulit. Bahan kimia atau deterjen yang digunakan sebelumnya juga dapat menyebabkan reaksi negatif pada kulit, terutama bagi individu dengan kulit sensitif.

2. Penyakit Menular

Pakaian bekas dapat menjadi medium penyebaran penyakit menular seperti infeksi kulit atau bahkan kutu. 

Meskipun tidak umum, risiko ini meningkat terutama jika pakaian tersebut tidak dicuci atau diolah dengan benar sebelum digunakan kembali. 

Kebersihan yang tidak memadai dapat menjadi sumber potensial penularan penyakit kulit.

Kategori :