RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Perang bukan hanya menyebabkan kerugian dalam bentuk nyawa dan kehancuran fisik, tetapi juga memiliki dampak yang mendalam pada ekonomi dunia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang beberapa ekonomi yang akan terdampak jika terjadi perang.
Dampak Perang pada Ekonomi Dunia
Berikut ini adalah beberapa dampak ekonomi jika terjadi perang:
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Peran Penting UMKM bagi Perekonomian Indonesia
BACA JUGA:Apa Itu Ekonomi Syariah? Apa Perbedaanya Dengan Konvensional?
1. Gangguan Pasokan dan Perdagangan Internasional
Gangguan pasokan dan perdagangan internasional, sebagai salah satu dampak utama perang terhadap ekonomi dunia, menciptakan gelombang ketidakpastian yang merambat.
Infrastruktur transportasi dan distribusi yang hancur, bersamaan dengan penutupan jalur perdagangan kunci, mengakibatkan terputusnya aliran barang.
Negara-negara yang terlibat dalam konflik, bersama dengan mitra dagangnya, harus menghadapi tantangan serius dalam menjaga kelangsungan rantai pasokan global. Ini tidak hanya merugikan ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan dampak dominan yang dapat dirasakan oleh negara-negara di seluruh penjuru dunia.
BACA JUGA:Jarang Dilirik, Inilah 6 Manfaat Ekonomi Kreatif yang Dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
BACA JUGA:ASEAN-Jepang Menyepakati Peningkatan Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan, Riset, dan Ekonomi Digital
2. Penurunan investasi asing langsung (FDI)
Penurunan investasi asing langsung (FDI) menjadi salah satu konsekuensi pahit dari perang terhadap ekonomi dunia. Ketidakpastian politik dan ketidakamanan selama konflik menciptakan iklim yang tidak bersahabat bagi investor asing.
Investor yang seharusnya mengalir untuk mendukung pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja menjadi terhambat. Negara yang terlibat dalam perang menemui tantangan besar dalam menjaga daya tariknya bagi investor, sementara negara-negara tetangga juga merasakan dampak negatif akibat penurunan investasi asing ini.