PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Potensi kerawanan pada momen perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru) kali ini, lebih tinggi. Sebab, perayaan Nataru kali ini, bertepatan dengan masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu diungkapkan Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irwan dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2023 di halaman Mapolres Purbalingga.
Kapolres mengungkapkan, atas faktor tersebut dalam pengamanan Nataru, Polri Polri didukung TNI, Pemda, Mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait.
"Operasi akan dilakukan selama 12 hari. Yakni, terhitung mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024," ungkapnya.
BACA JUGA:Amankan Nataru, Tiga Gereja Besar Jadi Atensi Pengamanan Polres Purbalingga
Dalam Operasi Lilin Candi 2023, Polres Purbalingga menyiapkan 252 personel untuk pengamanan. Polisi juga dibantu oleh personel dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan/PMI, BPBD, Damkar, SAR dan Pramuka, dalam melakukan pengamanan.
Dalam Operasi Lilin Candi ini, didirikan enam pos pengamanan. Yakni, Pos Pengamanan Terpadu di Alun-alun Purbalingga, Pos Pengamanan Rest Area Ceng Ho dan Pos Pengamanan Rest Area Karangreja. Selain itu Pos Pengamanan GKI, Pos Pengamanan GKJ, serta Pos Pengamanan Gereja Santo Agustinus.
Selain itu, juga didirikan Pos Pemantauan di Pos Bobotsari, Simpang Tiga Selaganggeng, Simpang Empat Patemon, Simpang Empat Sirongge, Pos Bukateja dan Pos Jompo. Pos Pengamanan Objek Wisata ada di Golaga, D'las, Owabong, Sanggaluri Park, Pemandian Tirto Asri dan Purbasari Pancuran Mas.
Kapolres meminta kepada personel yanv bertugaa agar menjadikan tugas pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggan. Serta menjadikan pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah. (tya)