Proses belajar melibatkan aktivitas berpikir yang kompleks, yang memerlukan banyak energi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyaknya kegiatan tersebut menjadikan anak malas belajar karena merasa kelelahan dan ingin segera beristirahat.
BACA JUGA:Cara Belajar Efektif dan Efisien agar Belajar Mudah dan Tidak Bosan
BACA JUGA:Ide Ice Breaking untuk Membuat Pembelajaran Lebih Ceria bagi Anak Sekolah Dasar
Jika gangguan-gangguan ini tidak diatasi oleh orang tua, anak kemungkinan akan lebih memilih melakukan hal-hal yang dianggapnya menyenangkan daripada fokus pada belajar.
Tips Mengatasi Anak yang Malas Belajar
Peran orang tua sangat penting dalam mengatasi anak malas belajar. Selain membangun komunikasi yang baik, orang tua juga perlu memiliki kesabaran ekstra untuk menghadapi kondisi ini. Berikut beberapa tips yang dapat orang tua lakukan untuk membantu anak malas belajar:
1. Buka komunikasi dengan anak
Sebelum memberikan instruksi belajar atau mempertimbangkan lembaga bimbingan, orang tua sebaiknya membuka saluran komunikasi dengan anak terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar orang tua dapat memahami penyebab anak malas belajar dengan lebih baik.
Beri kesempatan pada anak untuk berbicara tentang perasaannya terkait proses belajar, kendala yang dihadapinya, dan apa yang dapat membantu meningkatkan minatnya dalam belajar.
BACA JUGA:Tips untuk Lebih Fokus dalam Belajar
BACA JUGA:Pembelajaran yang Menyenangkan untuk Anak Usia SD
2. Ajak anak untuk menetapkan tujuan belajarnya
Anak seringkali melihat belajar sebagai kewajiban semata, tanpa memahami makna atau manfaat dari materi pelajaran. Oleh karena itu, orang tua dapat membantu anak menetapkan tujuan belajar dengan mengaitkannya pada cita-cita atau minat pribadi.
Sebagai contoh, jika anak bercita-cita menjadi arsitek, orang tua dapat menjelaskan keterkaitan antara pelajaran matematika atau sejarah dengan pekerjaan arsitek.
3. Pahami gaya belajar anak