Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka membaca, ada yang lebih suka mendengarkan, dan ada yang lebih suka belajar melalui praktik. Dengan memahami gaya belajar anak, orang tua dapat lebih mudah menyesuaikan materi dan metode belajar agar sesuai dengan preferensi anak.
4. Bantu anak menyusun sistem belajarnya sendiri
Ajak anak untuk memilih perlengkapan belajar, mengatur ruang belajar, dan menetapkan jadwal belajar. Melibatkan anak dalam menyusun sistem belajar mereka sendiri dapat meningkatkan motivasi dan tanggung jawab mereka terhadap pembelajaran.
BACA JUGA:5 Jenis Game Edukatif untuk Pembelajaran, Seru dan Interaktif!
BACA JUGA:Waktu Belajar dengan Efektif dan Terbaik untuk Belajar
5. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan
Belajar tidak hanya harus terjadi di ruang belajar. Orang tua dapat mengajak anak ke tempat-tempat menarik seperti museum untuk mempelajari sejarah, ke kebun binatang untuk memahami dunia fauna, atau ke taman kota untuk belajar mengenai flora. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dapat meningkatkan minat anak terhadap pembelajaran.
Penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik. Orang tua perlu mengenali dan memahami karakter anak agar dapat mendukung proses belajarnya secara optimal. Yang terpenting, orang tua perlu menginspirasi anak untuk belajar karena kebutuhan dan minat, bukan hanya sebagai kewajiban semata.
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil memotivasi anak, sebaiknya orang tua mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog. Psikolog dapat membantu mengidentifikasi penyebab anak malas belajar dan memberikan saran penanganan yang sesuai yang dapat dilakukan oleh orang tua. (amp/*)