Melalui ziarah ini, umat Islam dapat mengenang dan menghormati jasa-jasa serta warisan spiritual yang ditinggalkan oleh Sunan Kudus. Makam-makam ini menjadi saksi bisu dari perjalanan spiritual seorang tokoh yang turut memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Islam di Indonesia.
Para pengunjung diberikan akses yang luas untuk melakukan ziarah ke makam Sunan Kudus setiap hari. Mulai dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB, umat Islam dapat mengunjungi dan menghormati sang Sunan serta keluarganya.
BACA JUGA:Pesona Pagoda Avalokitesvara yang Agung
BACA JUGA:Mengenal Klenteng Lam Tjeng Kiong, Saksi Bisu Sejarah Kota Cilacap
Ketersediaan waktu yang panjang ini memberikan kesempatan bagi siapa pun yang ingin datang dan mengungkapkan penghormatan mereka terhadap figur yang amat dihormati dalam sejarah keislaman di Indonesia.
Masjid Menara Kudus selain menjadi tempat ibadah, juga merupakan pusat kehormatan dan penghormatan bagi Sunan Kudus. Ziarah ke makamnya tidak hanya memperkuat ikatan spiritual, tetapi juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk merefleksikan nilai-nilai kehidupan yang berlandaskan ajaran agama. (wan)