Benteng Karang Bolong, berlokasi di ujung timur Pulau Nusakambangan, tepatnya di Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, menjadi salah satu warisan bersejarah yang menakjubkan di Cilacap. Sebagai destinasi wisata sejarah yang mengesankan, benteng ini telah diakui sebagai cagar budaya Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Benteng ini menampilkan kemegahan Menara Napoleon serta dianggap sebagai benteng pertahanan terkuat yang pernah dibangun di Hindia Belanda. Salah satu fitur mencolok adalah parit selebar 18 meter dengan kedalaman mencapai 3 meter yang mengelilingi benteng ini.
Parit ini berfungsi sebagai penghalang bagi kemungkinan serangan musuh. Dengan luas sekitar 12 hektare, sebagian area benteng ini masih terjaga keasliannya dan masih tersisa bagian-bagian yang belum tereksplorasi.
Benteng Karang Bolong tidak hanya menjadi titik kunjungan bagi para pelancong yang ingin menyaksikan arsitektur kolonialnya yang megah, tetapi juga menjadi jendela yang membuka cerita tentang masa lalu yang membanggakan.
BACA JUGA:Cerita Mistis Benteng Van der Wijck di Kabupaten Kebumen, Ada Suara Tentara Berbaris !
BACA JUGA:Sejarah dan Fakta Menarik Wisata Benteng Pendem di Kabupaten Cilacap.
Kehadirannya tidak hanya menandai kebesaran struktur bangunan masa lalu, tetapi juga menggugah imajinasi akan zaman ketika benteng ini menjadi benteng pertahanan yang kokoh.
3. Benteng Pendem
Benteng Pendem, atau Kustbatterij Op De Landtong Te Tjilatjap dalam bahasa aslinya, menghadirkan keberadaannya yang menjorok ke arah laut di kawasan Teluk Penyu, Cilacap. Nama tersebut memberikan gambaran letak yang strategis, berdekatan dengan lautan yang luas.
Sebagai destinasi wisata sejarah, Benteng Pendem menjadi favorit para pelancong yang ingin menelusuri jejak masa lalu Cilacap. Proses pembangunannya berlangsung selama 18 tahun, dimulai dari tahun 1861 hingga 1879.
Benteng ini awalnya digunakan oleh tentara Belanda hingga tahun 1942, lalu beralih ke penguasaan Jepang hingga tahun 1945 saat Indonesia meraih kemerdekaannya. TNI kemudian mengambil alih Benteng Pendem hingga tahun 1965.
BACA JUGA:Mengenal Benteng Pendem Cilacap, Wisata Sejarah di Pesisir Selatan Pulau Jawa
BACA JUGA:Gunung Selok Cilacap, Pesona Alam dan Cerita Legendanya
Setelah berpindah tangan dari satu penguasa ke penguasa lainnya, Benteng Pendem mengalami masa terbengkalai yang menyebabkan hampir seluruh bangunan tertimbun tanah. Dari situlah masyarakat memberikan nama "Benteng Pendem". Pada tahun 1986, usaha restorasi dimulai dan kini Benteng Pendem kembali dihidupkan sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik di Kabupaten Cilacap.
Benteng Pendem bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga penanda perjalanan panjang Cilacap dalam rentang sejarahnya. Mengunjungi tempat ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merenungkan betapa berharganya warisan sejarah Indonesia dan bagaimana peranannya dalam perkembangan wilayah ini.
4. Gunung Selok