CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tanaman Eceng gondok yang menutup pintu saluran air Sungai Kedung Pasung, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap mulai dibersihkan, Jumat (17/11/2023).
Kepala Desa Gentasari, Budi Harsono mengatakan, pembersihan tanaman eceng gondok dilakukan untuk menghindari banjir di wilayahnya, mengingat saat ini musim hujan mulai datang.
"Pelaksanaan kerja bakti dilakukan oleh perangkat desa, tim kodok ijo dan BPBD Kroya. Karena saat ini kondisi eceng gondok ini sudah menggunung di Sungai Kedung Pasung, dikhawatirkan dapat menganggu aliran air dan menyumbat karena terlalu menumpuk," kata dia.
Dikatakan Budi, wilayah Desa Gentasari menjadi salah satu desa rawan banjir di Kabupaten Cilacap. Bahkan setiap tahunnya, saat musim hujan tiba, desanya selalu dikepung oleh bencana banjir.
BACA JUGA:Serikat Buruh di Cilacap Nilai Kinerja Dewan Pengupahan Tidak Maksimal
BACA JUGA:Ratusan Massa Buruh di Cilacap Turun ke Jalan, Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
"Banjir bisa terjadi ketika intensitas hujan tinggi, ditambah aliran sungai yang terhambat tumpukan sampah-sampah tersebut. Kalau di sini menumpuk dan air tinggi. Bakal jebol ke bawah dan bisa menyebabkan banjir," ujar Budi.
Budi mengatakan, saat ini Desa Gentasari sudah memiliki desa tangguh bencana (destana) untuk bencana banjir. Sejumlah warga turut dilatih agar tanggap ketika terjadi bencana.
"Bahkan dalam di destana ini, warga tidak hanya mengatasi masalah desa nya sendiri, namun juga dapat membantu desa sekitar yang juga terdampak bencana," ujar Budi. (ray)