CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Masyarakat di Kabupaten Cilacap saat ini dapat dengan mudah melakukan proses pelayanan, khususnya dalam hal kelautan dan perikanan. Hal ini dikarenakan adanya Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) di Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap.
Kepala PPS Cilacap, Imas Masriah mengatakan, ada 19 instansi yang melakukan pelayanan di gedung PTSA PPS Cilacap. Baik dari kementerian, internal KKP, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Cilacap maupun Provinsi Jawa Tengah.
"Ada 47 layanan publik yang bergabung di PTSA PPS Cilacap. Sehingga masyarakat yang hendak melakukan pelayanan bisa lebih mudah, murah, transparan, pasti dan terjangkau. Serta memberikan akses lebih luas ke masyarakat untuk memperoleh layanan," katanya, Jumat (3/11/2023).
Imas mengatakan, PTSA PPS Cilacap merupakan PTSA UPT pertama di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ke depan, pihaknya akan kembali mengajak instansi mitra yang belum bergabung untuk memberikan layanan di PTSA PPS Cilacap.
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Anak di Cilacap Capai 108 Kasus
BACA JUGA:Anggota KPU Kabupaten Cilacap Periode 2023-2028 Resmi Dilantik, Ini Komposisinya
Imas menjelaskan, PTSA bisa langsung diimplementasikan melalui aplikasi SI ANTASENA (sistem layanan terpadu satu atap terintegrasi). Aplikasi tersebut terdiri dari dua platform. Yakni versi web untuk para administrator dan versi mobile untuk para pelaku usaha.
"Dengan aplikasi terintegrasi ini, layanan publik bisa secara online bisa tracing layanan sampai mana. Jadi lebih mudah menghemat biaya dan memangkas waktu pelayanan terkait kelautan dan perikanan," ujar Imas.
Sementara itu Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengatakan, di dalam PTSA PPS Cilacap terdapat tiga OPD yang bermitra, yakni Satpol PP, BPBD Cilacap dan Dinas Perikanan.
"Salah satu terkait layanan, kita akan mempermudah untuk rekomendasi BBM untuk nelayan. Pemkab juga akan terus mendorong agar masyarakat terlayani dengan baik," ujar Yunita. (ray)