Tips Dasar co-Parenting Bagi Orang Tua yang Bercerai

Selasa 31-10-2023,08:35 WIB
Reporter : Fahma Ardiana
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Berpisah atau bercerainya orang tua sangat bisa berdampak bagi psikologis anak. Para ahli mengatakan bahwa anak yang tidak memiliki hubungan yang sehat dalam keluarganya akan rentan memiliki masalah hubungan bahkan di masa depan. 

Itulah mengapa meskipun orang tua bercerai anak harus tetap mendapatkan hak pengasuhan serta perhatian dari kedua orang tuanya. Salah satu cara untuk tetap membuat anak mendapatkan perhatian adalah dengan menerapkan co-parenting atau pengasuhan bersama untuk menciptakan ruang keluarga yang bahagia bagi anak.

Dibawah ini adalah beberapa tips dasar co-parenting bagi orang tua yang bercerai :

BACA JUGA:Tips Menghadapi Perbedaan Pendapat dalam Keluarga

BACA JUGA:Tips Liburan Keluarga yang Hemat Sekaligus Menyenangkan

1. Jangan mengajak anak-anak untuk berkelahi

Beberapa tips dasar co-parenting bagi orang tua yang bercerai yang pertama adalah jangan mengajak anak-anak untuk berkelahi. Perceraian biasanya kemungkinan besar memang disebabkan oleh konflik. 

Tetapi sebagai orang tua tidak boleh bertengkar di depan anak-anak. Berusahalah untuk tetap fokus pada kesejahteraan anak dan buat saluran komunikasi efektif untuk menjadikan pengasuhan bersama atau co-parenting ini menjadi lebih mudah.

Sebagai orang tua harus tetap bersikap ramah dan ambil pandangan netral serta memiliki pola pikir yang bermanfaat bagi anak-anaknya.

BACA JUGA:Tips Agar Kakak dan Adik Selalu Akur

BACA JUGA:Ide Games Seru yang Bisa Dimainkan Bersama Saat Kumpul Keluarga

2. Kedua rumah sebagai ruang 'aman'

Beberapa tips dasar co-parenting bagi orang tua yang bercerai selanjutnya adalah menjadikan kedua rumah sebagai ruang 'aman'. Satu hal yang biasanya terjadi dalam rumah tangga yang orang tuanya bercerai adalah kecenderungan anak untuk merasa lebih dekat, lebih aman atau lebih betah dengan salah satu orang tua, yang membuat dia merasa jauh dengan orang tua yang satunya.

Hal ini sebenarnya harus menjadi prioritas bagi kedua orang tua sehingga waktu yang orang tua habiskan bersama anak jadi lebih bermanfaat. Orang tua juga menjadi orang tua yang lebih baik dalam jangka panjang walaupun sudah bercerai. 

Seorang anak harus merasa aman, nyaman, betah, dan bahagia entah itu di rumah ibunya atau ayahnya. Orang tua juga disarankan untuk tetap selalu mengetahui lingkungan, kondisi kehidupan, dan dinamika mantan pasangannya agar tidak terus-menerus mengkhawatirkan anak saat sedang bersama ayah atau ibunya. Anak-anak, serta orang tua harus selalu merasa nyaman dengan situasi tersebut.

Kategori :