CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Menghadapi Gresik United dalam lanjutan pekan ke - 6 Pegadaian Liga 2 Musim 2023/2024 di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap pada Sabtu (21/10/2023) besok, PSCS Cilacap menargetkan kemenangan perdananya.
Terlebih bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter, tentunya akan menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para pemain untuk memberikan perjuangan yang maksimal.
Pelatih PSCS Cilacap, Charis Yulianto mengatakan, keseluruhan pemain sudah siap untuk menghadapi pertandingan besok. Selain itu, pada pertandingan besok merupakan kesempatan terakhirnya untuk meraih kemenangan.
"Tiga laga away atau tandang, kami hanya berhasil mengemas hasil imbang. Sehingga bermain di kandang sendiri besok, kesempatan terakhir sebelum putaran pertama berakhir untuk meraih kemenangan," katanya dalam sesi press conferrence, Jumat (20/10/2023).
BACA JUGA:Suporter Datang di Laga Tandang, PSCS Cilacap Kena Sanksi dari Komdis PSSI
BACA JUGA:PSCS Cilacap Lawan Persekat Tegal Berakhir Imbang, Pelatih PSCS Cilacap Minta Maaf
Menurut Charis, hasil pertandingan besok akan mengubah komposisi klasemen. Jika PSCS Cilacap menang, maka akan medongkrak naik ke posisi 3 klasemen. Begitupun sebaliknya, jika Gresik United menang, akan menggeser posisi Persela Lamongan dari puncak klasemen.
"Kita tetap targetkan kemenangan untuk mendongkrak posisi klasemen. Kita akan tampilkan permainan berbeda, yaitu tampil menyerang sejak babak pertama," terangnya.
Sementara itu Pelatih Gresik United, Rudy Eka Priyambada akan mewaspadai kebangkitan dari PSCS Cilacap. Selain itu, PSCS Cilacap memiliki striker asing asal Brasil yang terkenal pekerja keras dan ngotot.
"PSCS Cilacap punya Rafael yang saya lihat tipikal bermain ngotot dalam setiap pertandingan. Itu akan kita waspadai," tegasnya.
Selain itu, Gresik United bertandang ke Cilacap dengan kekuatan kurang penuh, karena penyerang asing mereka cidera. Namun hal itu akan ditutup dengan mengandalkan penyerang senior sarat pengalaman Samsul Arif.
"Kita akan maksimalkan pemain senior seperti Samsul Arif, I Gede Sukadana. Pengalaman mereka kita butuhkan untuk mengangkat permainan tim," pungkasnya. (jul)