PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Progres pembangunan Jembatan Wirasana-Kalikajar (Wika) , yang menghubungkan Kelurahan Wirasana di Kecamatan Purbalingga dan Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, masih minus.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga mencatat pembangunan jembatan ini, masi mengalami deviasi atau minus 3,881 persen.
"Untuk pembangunan Jembatan Wirasana-Kalikajar target rencana adalah 15,877 persen. Namun, baru terealisasi 11,995 persen," kata Kepala DPUPR Kabupaten Purbalingga Istanto Sugondo kepada Radarmas, Kamis, 19 Oktober 2023.
BACA JUGA:23 Warga Purbalingga Dibantu Rumah Tahan Gempa
BACA JUGA:Tes Tertulis P3D Cikembulan Diikuti 30 Peserta, Hanya Dua Orang yang Lolos
Dia menambahkan, melihat kondisi progres pembangunan jembatan, sehingga masih mengalamin deviasi minus 3,881 persen.
Dia menyebutkan, penyebab deviasi pembangunan jembatan disebabkan adanya penambahan di urugan jalan.
Dia menjelaskan, terkait pembangunan bentang jembatan belum bisa dilaksanakan. Sebab, baja bentang jembatan masih dalam proses produksi di pabrik.
BACA JUGA:UMP Terus Tingkatkan Standar Internasional dalam Pendidikan Tinggi
BACA JUGA:Status Gunung Slamet Meningkat ke Waspada, Warga Dihimbau Menjauh dari Radius 2 Km
Terpisah, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Purbalingga Gunawan Wibisono menambahkan, pihaknya menargetkan pada bulan Oktober 2023 ini, rekanan pelaksana sudah mendapatkan besi baja untuk membangun jembatan.
"Harapannya, bulan (Oktober) ini, besi baja bentang jembatan sudah masuk ke lokasi pembangunan. Sehingga, November sudah bisa dipasang," katanya ditemui di lokasi pembangunan Jembatan Wika, Kamis siang.
Dia menambahkan, menurut jadwal bulan November 2023, sudah memasuki jadwal pemasangan bentang jembatan.
BACA JUGA:Dua Sepeda Motor Tabrakan, Warga Tritih Kulon, Cilacap Meninggal
BACA JUGA:1268 Pramuka SIT Korda Banyumas Ikuti Kemah Ukhuwah