Brekecek Patak Jahan, Kuliner Khas dari daerah Cilacap

Sabtu 07-10-2023,12:04 WIB
Reporter : Ardiffa Eka
Editor : Puput Nursetyo

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Posisi daerah Cilacap yang terletak di sepanjang pesisir pantai selatan menghasilkan beragam kuliner dengan hidangan laut, dan salah satunya adalah brekecek pathak jahan.

Meskipun brekecek pathak jahan telah lama dikenal di kalangan penduduk Cilacap, namun secara resmi baru didaftarkan sebagai salah satu   makanan khas Cilacap pada tanggal 6 November 2014.

 

Lebih dekat dengan Brekecek pathak jahan

Brekecek berasal dari penggabungan kata "brek" yang berarti meletakkan atau menempatkan, dan "kecek" yang berarti mencampur.

Oleh karena itu, brekecek merupakan masakan yang di masak dengan cara bahan dasar diletakkan dan dicampur dengan bumbu khas.

 

BACA JUGA:11 Kuliner Khas Cilacap Ini Wajib Kamu Cobain!

BACA JUGA:UMKM di Cilacap Didominasi Sektor Kuliner dan Jasa

 

Sementara itu, "pathak" memiliki arti kepala ikan dan "jahan" adalah jenis ikan yang diolah, yaitu ikan jahan, Jadi “pathak jahan" yang dimaksud adalah bagian kepala dari ikan jahan.

Daging atau bagian tubuh ikan jahan biasanya diubah menjadi ikan asin yang dikenal dengan sebutan ikan asin jambal roti.

Ikan jambal roti ini memiliki daging yang tebal, seringkali terlihat lebar setelah diolah menjadi ikan asin karena dibelah menjadi dua bagian.

Karena daging yang terdapat di bagian badan ikan jahan diolah menjadi ikan asin, maka dari itu biasanya kepala ikan ini dianggap tidak berguna dan hanya dibuang begitu saja.

 

BACA JUGA:Rest Area Mergo Jadi Pusat Kuliner

BACA JUGA:Pasar Pahing Maos Disulap Jadi Pasar Kuliner

 

Tapi ternyata terdapat sisa daging yang dapat dimanfaatkan di bagian kepala ikan jahan ini, maka dari iitu kepala ikan jahan ini dimanfaatkan dengan cara diolah menjadi brekecek agar tidak terbuang sia-sia.

 

Cara mengolah Brekecek pathak jahan

Untuk menjadikan kuah kaldu lebih terasa, pastikan bumbu halus yang digunakan terdiri dari bahan umum seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, kemiri, kunyit, jahe, cabai merah keriting, dan cabai rawit.

Bahan tersebut digunakan untuk menghilangkan bau amis, pertama bumbu halus perlu ditumis dengan minyak secukupnya sampai matang dan harum, jangan sampai gosong.

Setelah matang dan harum, tambahkan air secukupnya ke dalam tumisan bumbu halus, lalu aduk perlahan, tunggu beberapa menit dan kuah bumbu telah mendidih,kemudian masukkan pathak jahan segar yang sudah dicuci bersih tanpa digoreng ke dalam kuah.

 

 

BACA JUGA:Mayoritas Kuliner Gunakan Gas Melon

BACA JUGA:Brekecek, Kuliner Khas Cilacap Unggul di Festival Kuliner Nusantara TMII

 

Lalu aduk hingga kaldu ikan tercampur dengan baik dalam kuah, tambahkan bumbu pelengkap seperti daun salam, lengkuas, serai, daun jeruk, daun kemangi, irisan tomat muda, dan asam jawa atau belimbing wuluh sesuai selera.

Terakhir, tambahkan gula dan garam sesuai selera, Brekecek pathak jahan dengan cita rasa pedas, gurih, dan kuah yang segar siap disajikan panas dengan nasi putih hangat.

 

 

Rasa hidangan Brekecek pathak jahan

Brekecek dari kepala ikan jahan yang telah   diolah secara sempurna, sangat lengkap apabila disajikan bersama nasi putih hangat dan tumis toge.

Sensasi nikmatnya terasa saat menyedot daging di antara tulang kepala ikan jahan ini, yang menjadi daya tarik brekecek pathak jahan ini. 

Terlebih sensasi rasa pedas dan asin yang meresap di daging, berpadu dengan kehangatan nasi putih, benar-benar menggoyang selera, membuat lidah sulit untuk berhenti menikmatinya. (*)

Kategori :