RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Keunikan dari kota Purwokerto selain di kisah asal usul sebuah Baturraden dan mitos lainya. Ada keunikan juga dibeberapa bangunan yang masih sampai jaman Digital ini mengutamakan gaya vintagenya tersendiri.
Contohnya saja gedung bioskop Rajawali Purwokerto, dengan gaya classic khas vintage serta poster film yang masih dilukis manual membuat bioskop ini menjadi unik dan mempertahankan gaya vintage nya tersebut.
Bioskop yang berdiri sejak tahun 1980 itu memanglah bergaya vintage, namun disinilah letak keunikan bioskop tersebut. Hal tersebut menjadi satu buah daya tarik yang bahkan disorot hingga selebriti dan para aktor ternama. Mereka bahkan tak segan menyatakan keinginannya mengunjungi dan melihat langsung desain gaya vintage yang diusung oleh bioskop Rajawali.
BACA JUGA:Update dan Jadwal Film Bioskop Rajawali Purwokerto, Ini Linknya
Meskipun begitu tua umur bangunan tersebut, tetapi masih terawat dan masih ramai dikunjungi remaja remaja masa kini, datang hanya sekedar menonton film atau mungkin berpacaran dengan seorang kekasih, selain remaja sebuah keluarga pun juga ikut hadir disini untuk menonton bioskop dan menghibur anak anak mereka dengan film film yang disukainya.
Selain tiket yang terjangkau dengan harga tiket Hari Senin-Kamis : Rp. 30.000,- , Hari Jumat :Rp.35.000,- , dan Hari Sabtu-Minggu/Libur Nasional : Rp. 40.000,- , serta pembelian tiket juga bisa melalui online langsung dengan cara website https://rajawalicinema.bigtix.io/ sehingga kalian yang ingin kesana tidak perlu antri lagi.
BACA JUGA:Jadwal Film Rajawali Purwokerto dan Harga Tiket
Fakta unik selanjutnya ternyata tak hanya bioskop Rajawali juga loh yang satu satunya bioskop tertua di Purwokerto, pada tahun sekiranya 1980 ada beberapa bioskop yang juga sempat berdiri di Purwokerto diantaranya bioskop Presiden, Kamandaka, Srimaya, Nusantara, Garuda, dan Rajawali.
Sayangnya beberapa bioskop tutu permanen di akibatkan saat itu ada sebuah peristiwa masa krisis moneter di tahun 1998 yang menyebabkan beberapa bioskop tidak bertahan di bioskop, namun itu tidak untuk bioskop Rajawali yang masih tetap berdiri walau dilanda krisis moneter tahun 1998.
Dibalik itu semua ada kegigihan pemilik bioskop yaitu almarhum Hendro Budiono, yang tetep kekeh dimasa moneter untuk tidak menutup biosokop miliknya tersebut.
Saat ini Bioskop Rajawali dikelola oleh anak alm Hendro.
BACA JUGA:31 Tahun Melukis Poster Film Rajawali, Parsan Akhirnya Dapat Penghargaan
Dari sebab itu bioskop Rajawali tetap bertahan dan mempertahankan budaya vintage nya serta menjadi bioskop tertua yang hingga kini yang masih bisa kita nikmati.
Dengan harga nya yang murah serta makanan makanan yang tergolong 'worth it' dikantong anak muda jaman sekarang. Oleh karena itu eksisnya bisokop Rajawali akan terus tetap menemani para pehobi nonton bioskop. (*)