BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 119 siswa SD Negeri 1 Gancang, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, menumpang belajar ke gedung Madrasah Diniyah Islamiyyah Al-Huda. Hal itu dilakukan karena bangunan sekolah sedang direhab total/
Berdasarkan pantauan Radarmas, pembelajaran untuk siswa kelas 1 dan 2 tidak di ruang kelas sesungguhnya. Namun hanya disekat. Sementara untuk siswa kelas 3 di lantai 1 dan untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 di lantai 2.
Kepala SD Negeri 1 Gancang, Kursin Fahrudin mengatakan, dengan direhab total, masih beruntung tidak jauh dari sekolah ada Madrasah Diniyah yang boleh dipinjam. Rencana meminjam aula desa, tidak didukung oleh Pemerintah Desa Gancang dengan banyaknya agenda musyawarah atau kumpul warga.
BACA JUGA:Siswa Kelas 4 dan 6 SD Negeri Pasiraman Kidul, Banyumas Belajar di Halaman Musala
"Menumpang disini (madrasah) sampai awal Desember. Mudah-mudahan selesai tepat waktu di bulan November," katanya, Jumat (8/9).
Disinggung terkait terganggunya sementara pembelajaran, diakuinya, sedikit banyak dengan menumpang pasti mengurangi kenyamanan belajar. Satu yang benar-benar dirasakannya usai pindahan ke madrasah, terkait berkas-berkas berbagai administrasi menjadi lebih sulit ditemukan karena terpecahnya tempat penyimpanan.
"Sulitnya disitu. Sementara disimpannya dimana, yang menyimpan siapa orangnya beda-beda," jawab Kursin.
Adapun untuk pembiayaan yang dikeluarkan sekolah kepada madrasah karena adanya siswa yang menumpang pembelajaran, sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan pengelola madrasah. Hanya selayaknya menumpang ke tempat orang, tetap ada sumbangsih yang dapat diberikan sekolah.
"Untuk kegiatan mengaji di madrasah tidak terganggu. Anak-anak pulangnya pukul 13.00 WIB dan untuk Jumat pukul 11.00 WIB sudah pulang. Ngajinya sore," pungkas Kursin. (yda)