PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyiraman air di tanaman median jalan beberapa lokasi, tak bisa dibatasi. Karena belum ada hujan dan penyiraman akan terus dilakukan sesuai jadwal, setiap hari.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga, Gunawan Wibisono menjelaskan, hujan sudah jarang turun di Purbalingga lebih dari sebulan. Pihaknya tidak bisa memastikan sampai kapan penyiraman.
"Kalau sudah mulai hujan dan dinilai sudah aman untuk tanaman, maka penyiraman akan dihentikan. Namun kapan, belum tahu," jelasnya.
Penyiraman dalam sehari membutuhkan maksimal 4 tangki dan minimal 2 tangki air.
BACA JUGA:Terus Meluas, 31 Desa di 10 Kecamatan di Purbalingga Alami Kekurangan Air Bersih
BACA JUGA:Bakal Miliki Perda Tentang Fasilitasi Pesantren, Pansus DPRD Panggil Tim Pembahas Perda
Tanaman median jalan dimaksud seperti di ruas Jalan Jenderal Soedirman Purbalingga, Jalan MT Haryono, Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayjend Sungkono dan Jalan depan Pasar Bobotsari.
"Tanpa disiram, maka potensi tanaman rusak dan terganggu, lebih tinggi. Saat ini penyiraman dilakukan kontinyu petang hingga malam hari,," tegasnya.