PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta kepada masyarakat melestarikan atau menguri-uri budaya lokal yang dimiliki Purbalingga.
Menurut bupati melestarikan budaya lokal adalah tanggung bersama. "Tidak semata jadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat," katanya, saat menghadiri pentas seni Kuda Kepang Turangga Kracak Budaya di halaman Sekolah POS Paud Al Amien Candiwulan, pekan lalu.
Dia menambahkan, salah satu cara yang bisa dilakukan dalam upaya melestarikan budaya lokasl adalah dengan menggelar pementasan seni budaya Purbalingga.
“Kita wajib mengenalkan dan menanamkan rasa kecintaan budaya lokal kepada generasi penerus. Kalau bukan kita yang melestarikan budaya lokal, lalu siapa lagi?” tambahnya.
BACA JUGA:Ketua Wira Praja : Jangan Ada Harapan Palsu, Tuntaskan Revisi UU Desa
BACA JUGA:Penerima Gaji Bulanan Aparatur Desa Bisa Berubah, Ini Penyebabnya
Dia mengungkaokan, salah satu budaya lokal yang harus dilestarikan adalah seni kuda kepang atau ebeg.
Menurutnya, ebeg adalah tontonan tradisi masyarakat Jawa, termasuk Purbalingga yang perlu dilestarikan.