Disampaikan bahwa banyak faktor yang melatarbelakangi adanya kasus-kasus tersebut. Diantaranya faktor ekonomi keluarga, perselingkuhan, cemburu, karakter perilaku seksualitas, minuman keras maupun faktor penyebab lainnya.
Dia menambahkan, di Kabupaten Purbalingga sudah ada Pusat Pelayanan Terpadu Hapus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPT Harapan).
"Anggotanya tercatat ada 31 komponen dalam yang kelembagaannya bersifat fungsional. Sehingga mungkin tidak bisa fokus," katanya.
Dia juga menjelaskan, aebenarnya sudah banyak upaya pencegahan yang dilakukan. Namun demikian karena keterbatasan SDM, anggaran dan sarana prasarana akibatnya sasarannya tidak bisa menyeluruh. (tya)