BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Selama satu minggu berjibaku untuk melakukan upaya evakuasi terhadap 8 penambang yang terjebak di lubang galian Bogor Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.
Belum adanya hasil dan kemajuan, lantaran terhambatnya proses evakuasi dengan debit air yang semakin meninggi didalam tambang membuat operasi SAR di hari ketujuh ditutup atau tidak diperpanjang.
Sebelum dilakukan apel untuk menutup operasi SAR, tim SAR gabungan, keluarga korban, dan warga setempat juga melakukan shalat ghaib kemudian dilanjutkan dengan tabur di prasasti 8 korban.
BACA JUGA:Ini Kendala Selama Operasi SAR 8 Penambang yang Terjebak, Danrem 071: Kita Tidak Dapat Melawan Alam
Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa mengatakan, penutupan operasi SAR dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat.
"Jadi dari hasil analisa serta musyawarah antar SAR gabungan dan para ahli dan keluarga korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup," ungkap Adah.
Namun apabila terdapat informasi dan atau tanda-tanda korban untuk dapat dievakuasi maka operasi SAR dapat dibuka kembali sewaktu-waktu.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua tim gabungan. Mohon maaf sebesar-besarnya serta Turut berduka cita atas Kejadian ini semoga korban dapat diterima disisi Allah dalam keadaan sebaik-baiknya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," sambungnya. (win)