PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga memprediksi produksi beras di Kabupaten Purbalingga, akan menurun pada tahun ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga Mukodam kepada Radarmas, Selasa, 1 Agustus 2023.
"Saya prediksi produksi beras (di Kabupaten Purbalingga) menjadi menurun," katanya.
Dia menambahkan, hal itu disebabkan dampak musim kemarau sudah mulai nyata terasa. "Tidak ada hujan pada kemarau tahun ini. Tidak seperti dua tahun sebelumnya yang kemarau basah," tambahnya.
Selain itu, adanya pengeringan karena perbaikan irigasi Banjarcahyana dan Onggok Bawah, yang mensuplai air untuk lahan sawah.
BACA JUGA:Anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga Dipastikan Diwarnai Wajah Baru, 3 Incumbent Tak Masuk 10 Besar
Yakni, di wilayah kecamatan Bukateja dan Kemangkon belum selesai pengerjaanya. Sehingga petani belum dapat menanam padi khususnya wilayah Kecamatan Bukateja.
"Untuk perbaikan saluran anggok bawah saja menyebabkan lebih dari 500 hektar sawah di Desa Bukateja, Bajasari dan Bajong, hingga saat ini belum dapat mengolah tanah. Padahal jadwal tanamnya di bulan Juli," jelasnya.