Warga Desa Watuagung Melaksanakan Tahlil di Watu Lintang, Begini Asal Muasalnya

Kamis 27-07-2023,16:47 WIB
Reporter : Fijri Rahmawati
Editor : Laily Media Yuliana

BANYUMAS, RADAR BANYUMAS - Warga di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak mengadakan tahlil di pertabatan Watu Lintang, Kamis (27/7) tepatnya pada tanggalan Wage.

Salah satu sesepuh, Khajuli menceritakan, tahlil di Watu Lintang merupakan adat turun temurun. Warga meneruskan peninggalan leluhur.

"Watu Lintang adalah simbolnya Desa Watuagung," terang Khajuli.

BACA JUGA:Meski Terkesan Tutup Mata, Pemdes Pancurendang Terus Ingatkan Kehati-hatian Pada Warga Penambang

Konon, ada lintang yang jatuh ke tanah dalam kondisi masih terdapat api dan tidak kunjung padam. Lalu, datanglah seseorang yang ternyata memiliki kemampuan untuk memadamkan.

Orang itu kemudian berpesan kepada warga supaya melaksanakan tahlilan setiap Kamis Wage pada Sura. Hingga kini, warga tidak pernah meninggalkan tahlil di Watu Lintang.

Pagi hari usai Subuh, warga mulai sibuk mempersiapkan acara tahlil. Ada lima ekor kambing yang harus dimasak yang nantinya dibagikan secara merata.

BACA JUGA:327 Jemaah Haji Tiba Dengan 8 Bus, Komplek Pendapa Dipenuhi Isak Haru

"Dari kepala desa juga berpesan kepada warga agar tahlil di Watu Lintang terus diuri-uri," imbuh Khajuli.

Warga melaksanakan tahlil dengan khusyu di pendopo Watu Lintang. Hadir kepala desa dan perangkatnya serta pihak terkait lainnya.

Selain olahan kambing, juga dibagikan tumpeng, ingkung dan pernak-perniknya setelah prosesi religi rampung. (fij)

Kategori :