BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Desa Kracak mendapat bantuan sebesar Rp 80 juta dari pemerintah daerah. Anggaran tersebut ditujukan untuk pelaksanaan Pemilihan Kades (Pilkades) Serentak yang akan digelar tahun ini. Untuk itu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kracak berkomitmen untuk harus bekerja keras mensukseskan Pilkades.
Ketua BPD Kracak, Agus Mulyono mengatakan jika boleh memilih menurut pertimbangan BPD Kracak lebih baik Pilkades Desa Kracak dilaksanakan setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan. Setelah Pilpres prediksinya situasi politik di desa sudah lebih stabil. Dengan demikian seandainya terjadi konflik terkait Pilkades tidak sulit diselesaikan dengan dukungan penuh dari aparat keamanan.
Agus menggambarkan jika Pilkades Kracak yang bakal dilaksanakan Oktober nanti ada masalah dengan hukum, bukan tidak mungkin hasil Pilkades dibatalkan. Dengan dibatalkan maka pengaruhnya pada pertanggungjawaban bantuan dari pemerintah daerah Rp 80 juta dan dari desa Rp 60 juta.
BACA JUGA:Pemkab Banyumas Pastikan 15 Desa Akan Pilkades Serentak Tahun Ini
"Ada bantuan dari pemerintah daerah Rp 80 juta. Dari desa Rp 60 juta. Total Rp 140 juta. Itu uang besar. Kalau hasil Pilkades dibatalkan karena ada masalah dengan hukum dan uang tersebut juta hilang pertanggungjawabannya bagaimana," katanya.
Dilanjutkan Agus selain berpengaruh pada pertanggungjawaban anggaran, jika Pilkades dibatalkan karena ada masalah dengan hukum juga dapat menimbulkan potensi masalah dari sisi pemenang Pilkades beserta pendukungnya yang tidak terima hasil Pilkades dibatalkan dan masalah yang ditimbulkan bisa berkepanjangan.
BACA JUGA:Agenda Pilkades Serentak Banyumas Tahun Ini Maju, BPD Kracak Jadwalkan Sosialisasi Akhir Juli
"Tapi kami (BPD) tetap siap. Jika sudah diputuskan Bupati Pilkades tahun ini untuk 15 desa termasuk Kracak dilaksanakan Oktober. Sekarang anggaran sudah ada. Tinggal eksekusi sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis baku yang sudah ada," tegasnya.
Disinggung terkait prediksi terkait jumlah bakal calon Kades Kracak yang akan maju Pilkades Oktober mendatang, Agus mengaku tidak mengetahui karena dirinya termasuk Ketua BPD yang cuek.
"Ketahuannya nanti setelah ditutupnya pendaftaran bakal calon Kades Kracak. Kalau sekarang saya tidak bisa menjawab," pungkas Agus. (yda)