BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Meski rehab sebagian ruang kelas SD Negeri 1 Karangtengah yang dipergunakan untuk kelas jauh SMA Negeri 1 Ajibarang di Cilongok sudah selesai per tanggal 20 Juli kemarin, pembelajaran siswa baru di lokasi tersebut menunggu satu bulan ke depan.
Pantauan Radarmas di lokasi pada Jumat (21/7) sudah tidak ada lagi aktivitas pekerja. Bangunan kelas jauh SMA Negeri 1 Ajibarang di Cilongok masih ditutup. Dari keterangan penjaga SD Negeri 1 Karangtengah, untuk bangunan kelas jauh SMA Negeri 1 Ajibarang juga belum memiliki penjaga sendiri.
Penjaga SD Negeri 1 Karangtengah, Ari mengatakan penjagaan bangunan kelas jauh SMA Negeri 1 Ajibarang masih dititipkan ikut kepada SD Negeri 1 Karangtengah. Sepengetahuannya pada Kamis (20/7) siang bangunan sudah diserahkan oleh kontraktor kepada Dinas Pendidikan Banyumas.
BACA JUGA:Tiga Calon Siswa Baru Kelas Jauh SMA Negeri 1 Ajibarang di Cilongok Tidak Daftar Ulang
"Penjaganya belum ada. Yang di SD bantu mengawasi," katanya ditemui Radarmas, Jumat (21/7).
Kepala SMA Negeri 1 Ajibarang, Saidan dikonfirmasi Radarmas terkait belum adanya aktivitas pembelajaran siswa kelas jauh SMA Negeri 1 Ajibarang di Desa Karangtengah menyampaikan pihaknya hari ini (Jumat) baru saja mengadakan rapat dengan para wakil kepala sekolah dan sebagian guru membahas teknis pembelajaran SMA Negeri 1 Ajibarang di Karangtengah.
"Sementara 36 siswa baru kelas jauh belajar di sekolah induk Desa Pancurendang. Dari awal ada ruang kelas yang masih kosong," katanya ditemui Radarmas, Jumat (21/7).
BACA JUGA:Pembangunan Kelas Jauh SMA Negeri 1 Ajibarang di Cilongok Sudah 95 Persen
Disinggung terkait waktu dimulainya pembelajaran bagi 36 siswa baru kelas jauh tersebut di Karangtengah, melalui rapat disepakati pada 21 Agustus. Pertimbangannya adanya momen HUT RI ke-78 dan mempersiapkan segala sesuatu termasuk menyusun jadwal guru yang bertugas mengajar di Karangtengah.
Selain itu pihak sekolah juga butuh waktu untuk memindahkan kursi dan meja belajar siswa ke Karangtengah untuk satu kelas berikut mebelair di ruang guru dan kepala sekolah.
"Rencananya ada Pelaksana harian (Plh) kepala sekolah dan satu orang tata usaha setiap harinya di Karangtengah. Untuk Plh masing-masing wakil kepala sekolah bergantian berkantor di Karangtengah," pungkas Saidan. (yda)