CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pembangunan Cilacap Citimall yang direncanakan akan dibangun di Jalan Ir Haji Juanda Cilacap, kini mulai menemui titik terang. Pasalnya, dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) sedang dalam proses revisi oleh pihak pengembang atau investor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Cilacap, Djasun. Dikatakan Djasun, sebelumnya, dokumen Andalalin telah diberikan ke Dishub Cilacap. Hanya saja, ada beberapa poin yang perlu ditambahkan.
"Jumat kemarin kita adakan rapat. Dalam rapat tersebut yang diwakili jasa konsultan dokumen menyerahkan dokumen Andalalin. Kami terima (dokumen), namun harus dilakukan beberapa perbaikan," kata Djasun, Selasa 30 Mei 2023.
Dalam rapat tersebut turut dihadiri oleh Forum Lalu Lintas, Bandar Udara Tunggul Wulung, Balai Perkeretaapian Jawa Tengah, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) dan sejumlah stakeholder lainnya.
Djasun menjelaskan, adapun poin-poin yang perlu ditambahkan dalam dokumen Andalalin yakni adanya simpang tidak bersinyal di Jalan Ir Haji Juanda. Terlebih jalan tersebut masuk dalam katagori resolusi tinggi.
"Pada jam-jam tertentu memang sering terjadi macet. Khususnya saat musim hujan, dari simpang tiga Jalan Laban hingga perlintasan kereta api," ujar Djasun.
Djasun menjelaskan, rencananya akses masuk menuju Citimall akan melewati Jalan Ir Haji Juanda, sedangkan untuk akses keluar melewati Perumahan SBI. Sehingga pihak pengembang perlu melakukan perizianan untuk penggunaan akses di Perumahan SBI.
"Termasuk izin ke Tunggul Wulung karena disana merupakan kerucut dalam. Dengan artian bangunan yang didirikan tidak boleh lebih dari 50 meter. Nanti bangunannya harus seperti apa harus minta izin administrator di Surabaya," jelas Djasun.
Djasun menambahkan, pihaknya pun memberikan waktu selama 15 hari untuk pengembangan melakukan revisi dokumen Andalalin. Setelah selesai dan dirasa cukup maka pihaknya akan mengeluarkan Andalalin.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cilacap, Ferry Adhi Dharma mengatakan, pihaknya pun mendukung adanya investasi tersebut. Terlebih dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Cilacap.
"Kita konsentrasi konsisten ingin Citimall segera segera diwujudkan. Namun kita tidak gegabah terkait dengan perizianan dan sarpras yang harus kita siapkan. Agar pembangunan kontruksi Citimall tidak bermasalah," katanya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Disperkimta dan PUPR Cilacap untuk melakukan survei, lokasi mana saja yang akan dilakukan perluasan dan lain sebagainya.
"Dari DPMPTSP mensupport perizinan yang masih perlu disempurnakan. Kita membantu memfasilitasi institusi terkait karena disitu, juga di lokasi Citimall ada beberapa rumah manajemen SBI yang akan dilewati jalur pembangunan itu. Kita mencoba membantu investor terkait perizianan lewat jalan ini," kata Ferry.
Ferry pun telah menyiapkan antisipasi untuk para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lokasi yang akan terdampak dengan adanya pembangunan Citimall. Pihaknya akan menyiapkan tempat relokasi untuk para PKL yang terdampak.
"Kita sudah mendata jumlah PKL. Ini kita pikirkan juga. Kita sediakan tempat lokasi baru di daerah sekitar situ," katanya.