PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Untuk mempercepat penanggulangan bencana di Kabupaten Banyumas dan lebih tepat serta efektif. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Multi Sektoral yang melibatkan berbagai instansi.
Proses pembentukan TRC Multi Sektoral penanggulangan bencana ini, diawali dengan rapat koordinasi dan sosialisasi di Purwokerto Smart Room, Rabu (24/5) kemarin. Dan tinggal menunggu SK Bupati Banyumas untuk legalitasnya.
Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, dibentuknya TRC multi sektoral itu bertujuan untuk memudahkan penanggulangan bencana agar lebih cepat, tepat dan efektif
"Jadi ini tidak lanjut dari aturan Kemendagri, dimaksud agar penanganan bencana ini harus dilakukan multi sektoral," katanya, Jumat (26/5).
Apalagi dengan jumlah personil BPBD yang terbatas, sehingga dengan adanya TRC itu dapat lebih mempercepat penanggulangan bencana yang terjadi.
"Jadi semua stakeholder TNI Polri, dan OPD," tambahnya.
Budi juga menjelaskan, jika pembentukan TRC Multi Sektoral itu baru tahap awal.
"Jadi baru awal proses pembentukan, kemarin baru Bimtek, sosialiasi dan penjelasan, untuk pembentukannya nanti dilegalisasi dengan keputusan pak Bupati," jelasnya.
TRC Multi Sektoral itu juga nantinya akan merangkul semua TRC yang ada di berbagai instansi.
"Karena semua masing-masing OPDkan punya reaksi cepat, kita punya reaksi cepat, DPU punya reaksi cepat, Dinkes punya reaksi cepat. Jadi semua nanti kita satu padukan agar penanganan bencana lebih komprehensif," pungkasnya. (win)