PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disambut ribuan penari saat Banyumas Culture Carnival (BCC), Jumat (12/5). Disepanjang Jl Prof Dr Soeharso Purwokerto telah berjejer ribuan penari.
Event BCC ini mengemas sisi kebudayaan dan pendidikan dalam rangkaian kegiatan ini. BCC terdiri atas acara Flashmob Lengger dengan orkestrasi dari Rianto Dance Studio dan diikuti oleh 1.200 penari yang dihimpun dari berbagai sanggar seni di Banyumas.
Namun, dari pantauan Radar Banyumas, karena antusias warga yang tinggi, warga tumpah ruah ke jalan. Menyebabkan keterbatasan pada penari.
Salah satu rombongan penari adalah dari tari ebeg edukasi yang berasal dari SMP N 1 Lumbir. Kepala sekolah SMP N 1 Lumbir, Sutomo mengatakan karena riuhnya penonton yang mau bersalaman dengan Gubernur Jateng sehingga penari tidak bisa tampil sempurna.
"Susah gitu loh, karena banyak banget massa yang berkumpul semua minta salaman. Akhirnya konsentrasi ke Pak Ganjar. Main hanya sekadarnya," tuturnya.
Padahal, rombongan dari lumbir ini telah berangkat sejak pukul 09.00 dan sampai di GOR Satria Purwokerto pukul 11.00. "Tapi ketabrak jumatan anak-anak tetap kita wajibkan untuk jumatan," imbuhnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Rony Hartawan menjelaskan acara yang diawali dengan karnaval mobil antik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Banyumas dan merupakan hasil sinergi-inovasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang mengelaborasikan acara kebudayaan, pendidikan, dan ekonomi kreatif.
"Kegiatan ini akan berlangsung dari hari Jumat, 12 Mei 2023 s.d. Minggu, 14 Mei 2023 dengan berbagai suguhan menarik antara lain Flashmob Lengger, Fashion Show Mamayu Hayuning Bawono, Talkshow Ngopi Ngapak, Edukasi Keuangan Inklusif, dan Talkshow Event World Book Day," tandasnya. (mhd)