PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Puluhan orang yang mengatasnamakan LSM Garda Anak Bangsa (GAB) Kabupaten Purbalingga, Rabu 10 Mei 2023 mendatangi Inspektorat Kabupaten Purbalingga.
Mereka mempertanyakan tindaklanjut atas laporan masyarakat lewat GAB soal adanya dugaan pungutan liar (pungli) kepada truk pengangkut pasir dari Sungai Gintung oleh Pemdes Arenan Kecamatan Kaligondang.
Ketua GAB Purbalingga, Sentot Arianto menyampaikan, laporan pihaknya atas dugaan pungutan Pemdes Arenan sejak tahun 2019. Ia menjelaskan laporan itu sebelumnya sudah masuk ke Kejaksaan Negeri Purbalingga dan Polres Purbalingga.
Namun laporan itu seakan mandek dan belum ada kejelasan tindaklanjut. Padahal sejumlah bukti dan berkas sudah disampaikan kepada aparat penegak hukum dan menunggu tindaklanjut Inspektorat.
"Kami ke sini (Inspektorat,red) karena ingin keterbukaan, sebenarnya laporan kami sampai mana. Apakah ditindaklanjuti atau tidak. Jadi jelas, karena semua bukti sudah kami sampaikan," tegasnya.
Sentot mempertanyakan penyebab laporan mereka mandek. Karena laporan ini berdasarkan keinginan masyarakat yang menginginkan desa mereka tidak ada pelanggaran.
"Kami menyebut dugaan pungli karena Perdes yang ada sudah di cabut dan saat masih ada Perdes juga diduga tidak sesuai aturan pembuatan Perdes," tambahnya.
Pihaknya juga meminta Inspektorat sebagai pemegang bola panas saat ini soal tindaklanjut laporannya, agar segera bertindak dan mencukupi permintaan Polres soal data-data yang didapatkan.
"Uang hasil pungutan itu juga kabarnya digunakan untuk alokasi aset desa. Artinya desa sudah melanggar dengan menggunakan pendapatan yang tidak didasarkan aturan," ujarnya.
Inspektur Inspektorat Purbalingga, Yanuar Abidin menjelaskan, laporan sudah ditindaklanjuti. Pihaknya hanya memenuhi permintaan Polres Purbalingga atas data-data yang masuk.
"Kami sudah turun dan sudah mendapatkan data. Perintah Bupati melalui Sekda agar dilakukan pendalaman persoalan itu. Jadi nanti kami laporkan kepada bupati dan Polres Purbalingga," katanya.
Yanuar berjanji tidak lama akan ada hasilnya dan menunggu arahan Bupati untuk tindaklanjut akhirnya. Sehingga LSM GAB dan masyarakat Arenan diminta sabar atas persoalan ini.
Kepala Desa Arenan Ikhwono, Rabu 10 Mei 2023 sore ini membantah keras adanya tudingan dugaan pungli itu. Karena pada tahun 2019 sudah ada rapat bersama warga, pengemudi truk dan tokoh masyarakat untuk tarikan itu.
"Kami gunakan pendapatan dari tarikan uang dari truk dan kendaraan itu untuk masuk ke APBDes melalui Siskeudes," katanya.
Penggunaan uang itu juga atas dasar musyawarah desa dan semua ada laporan pertanggungjawabannya. Pihaknya juga sudah memberikan semua data dan bukti SPj.