PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Diam-diam jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga naik sejak akhir bulan Maret 2023 lalu. Saat ini, tercatat ada delapan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto mengatakan hal tersebut kepada Radarmas, Jumat, 14 April 2023.
"Ada sedikit kenaikan (jumlah pasien positif Covid-19), tetapi sudah mulai turun lagi," kata mantan Direktur RSUD Panti Nugroho Purbalingga ini.
Dia menjelaskan, kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 terjadi mulai tanggal 28 Maret 2023 lalu, yakni dengan ditemukannya dua pasien positif. Sebelumnya, tak ditemukan kasus.
Puncak kasus positif Covid-19 terjadi pada tanggal 7 April 2023 lalu, dimana jumlah pasien mencapai 10 orang. Namun, setelah itu jumlah pasien mulai turun.
"Sempat turun hingga tinggal lima pasien. Namun, sempat naik lagi. Hingga saat ini tercatat ada delapan pasien positif aktif," ujarnya.
Berdasarkan data tersebut, enam pasien menjalani rawat inap di rumah sakit. Sedangkan, dua pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.
Dia menambahkan, tidak ditemukan kasus kematian akibat Covid-19 dalam periode kenaikan kasus di Kabupaten Purbalingga.
Meski demikian pihaknya tetap meminta kepada masyarakat untuk waspada. Sebab, penyakit yang ditemukan pertama kali di Tiongkok ini masih mengancam. Pemerintah juga masih belum mencabut status pandemi menjadi endemi. (tya)