BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pengadaan fingerprint terkait absensi kepala desa dan perangkatnya, sudah diusulkan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pancasan.
Ketua BPD Pancasan, Sutaryanto mengatakan, untuk fingerprint sudah diusulkan ke desa agar diadakan.
Namun sampai saat ini belum terealisasi.
Dan sekarang, absensi kepala desa dan perangkat masih dilakukan manual dengan pencatatan.
BACA JUGA:Pemdes Pancasan Tegas Tegakkan Kedisiplinan Perangkat
"Belum realisasi tapi sudah kami usulkan," katanya ketika ditemui Radarmas, Rabu (12/4).
Sutaryanto menjelaskan, untuk salah satu kepala dusun yang mendapatkan peringatan, juga masuk laporan dari warga kepada desa.
Dasar tersebut yang menjadi salah satu dasar dari desa untuk bertindak.
Adapun persoalan dengan warga yang dilaporkan, hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan untuk diselesaikan.
BACA JUGA:Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Diserahkan ke Pihak Keluarga
"Hanya karena persoalan tersebut jangan sampai mempengaruhi kedisiplinan dalam bekerja sebagai kepala dusun," ingatnya. (yda)