BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Desa Kracak masuk sebagai salah satu desa di Kecamatan Ajibarang, dengan angka stunting yang tinggi.
Dari pengukuran terakhir beberapa waktu lalu, diketahui jumlah balita potensi stunting di Banyumas turun.
Kepala Desa Kracak, Darsito, SKom mengatakan, jumlah balita potensi stunting di Desa Kracak dari data awal sebanyak 118 balita.
BACA JUGA:250 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Formasi 2022
Dan dari pengukuran terakhir, tinggal sebanyak 84 balita.
Sepengetahuannya banyak faktor yang membuat balita masuk potensi stunting.
"Selain akurasi pengukuran faktor lain bisa dari keturunan," katanya.
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Longsor Menimpa Dapur Rumah Warga di Kutaliman Kedungbanteng
Darsito menjelaskan, dengan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Selasa (4/4) berupa telur dan minyak goreng, gizi yang dikonsumsi ibu hamil dan menyusui meningkat.
Dengan baiknya gizi dari ibunya, lahirnya balita potensi stunting bisa ditekan.
BACA JUGA:Ungkap Jaringan Narkotika di Banyumas, Kasat Resnarkoba : Antara Pelaku Tidak Ada Keterkaitan
"Harapannya jika ibunya sehat, bayinya juga sehat dan terbebas dari stunting," terangnya. (yda)