BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Seorang pensiunan di Desa Karangjati, Kecamatan Kemranjen, Wagino (56) menekuni usaha ternak entok.
Namun, entok bukan sembarang entok.
Entok yang dipelihara oleh Wagino memiliki omset penjualan paket indukan senilai jutaan rupiah.
Paket indukan terdiri dari satu ekor entok jantan dan dua ekor entok betina.
BACA JUGA:Ngeyel! Tempat Billiard di Purwokerto Tetap Buka Saat Ramadhan, Ini Akhirnya
"Paket indukan seharga Rp 1,2 juta, dua entok betina dan satu entok jantan untuk jenis jumbo," terang pria yang belum lama ini purna tugas sebagai Pimpinan Cabang BPR BKK Kemranjen, Minggu (2/4).
Ketika dilihat dari namanya, maka bisa diterka bahwa entok memiliki ukuran lebih besar dari jenis lainnya.
Satu ekor entok jumbo jantan bobotnya bisa mencapai tujuh kilogram.
BACA JUGA:Geger! Aksi Gendam Atau Hipnotis Terjadi di Pasar Wage Purwokerto
Lokasi ternak entok jumbo milik Wagino berada di belakang rumah.
Di kandang, juga terdapat jenis entok lainnya, ada milenial, bondol, dan mata merah dengan keunikannya masing-masing.
Wagino memulai usaha entok pada September 2022 lalu.
BACA JUGA:Perangkat Desa Diperbolehkan dari Keluarga Kades
Terbilang masih baru, guna mengisi waktu pensiun agar tetap produktif.
Kepincut pada entok jumbo, milenial, bondol, dan mata merah karena prospek.