"Pernah menjual indukan entok milenial Rp 4,5 juta," beber Wagino yang merupakan kakak kandung dari Kepala Desa Karangjati, Agus Suprihanto.
BACA JUGA:Tim Gabungan Pantau Tempat Hiburan Malam di Purwokerto, Dinporabudpar : Sebagian Masih Buka
Warga RT 1 RW 4 itu memasarkan entok secara online.
Namun, ada juga pembeli yang datang ke rumah karena ingin melihat langsung entoknya.
Supaya calon pembeli yang datang ke rumah bisa membedakan entok biasa dan jumbo, serta tiga jenis lainnya.
Di kandang hanya terdapat satu ekor entok biasa sebagai pembanding.
BACA JUGA:Kenapa Puasa Di Balas Surga?
Selain harga jual entok yang relatif tinggi. Terdapat sejumlah keunggulan ketika memelihara entok jumbo dan tiga jenis entok lainnya tersebut.
Di antaranya, produktivitas lebih cepat ketimbang entok biasa.
Postur entok tinggi, besar dan panjang.
Entok tersebut banyak diminati untuk kontes dan koleksi hewan hias pengisi taman. (fij)