PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta memetakan permasalahan di OPD masing-masing serta kegiatan yang akan dilaksanakan dan dianggarkan tahun 2023 ini.
Pasalnya, tahun ini Kabupaten Purbalingga masih diwarnai persoalan tantangan sumber daya manusia (SDM) dan finansial. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcom MM, Sabtu 25 Maret 2023 sore menjelaskan para Kepala OPD untuk bisa proaktif koordinasi dengan kementerian/lembaga di pusat agar bisa mendapatkan bantuan program dari pusat.
"Semakin proaktif akan semakin diperhatikan. Kalau kita pasif nunggu saja nggak akan mungkin dapat bantuan dari pusat," katanya.
Bupati juga meminta Kepala OPD melihat target kinerja 5 tahunan maupun tahunan. Sebab segalanya akan diukur dengan angka.
"Saya akan me-ranking peringkat 1 sampai terakhir kinerja OPD OPD. Semakin atas bisa dikatakan berhasil, semakin bawah harus dievaluasi baik pimpinan maupun struktur di bawahnya. Ada tim khusus yang akan melakukan penilaian'" tegasnya.
Tiwi juga menuntut masing-masing OPD bisa membuat minimal 1 inovasi agar pelayanan bisa dilaksanakan dengan mudah murah dan cepat. Apalagi sekarang pelayanan basisnya sudah serba digital.
"Sebab digitalisasi berdampak pada efisiensi yang bermanfaat untuk kita yang saat ini tidak sedang berlebih,apalagi dalam anggaran," katanya.
Setiap tahun, pihaknya ingin Pemkab Purbalingga tetap mempertahankan prestasi laporan keuangan berupa wajar tanpa pengecualian (WTP), seperti biasa di tahun- tahun sebelumnya. (amr)