BANYUMAS-Peserta tes wawancara Pengawas Desa/Kelurahan (PKD) di Kecamatan Sumpiuh mengaku grogi ketika menjalani proses wawancara, Rabu (1/2).
Peserta tes wawancara PKD asal Nusadadi Sugiyono menuturkan semua pertanyaan wawancara menurutnya gampang. Sebab, soal seputar pengetahuan tentang pemilihan umum dan pengawasannya.
"Namun tetap merasa grogi selama wawancara. Berasa seperti terdakwa," ujar Sugiyono usai menjalani tes wawancara.
Nervouse yang dialami lantaran satu orang peserta langsung diuji oleh tiga komisioner Panwaslu Kecamatan. Sehingga, di ruangan menciptakan suasana yang berbeda.
Senada, Joko Amir Lusiyanto juga mengaku grogi selama menjalani wawancara. Padahal menurutnya, pertanyaan terbilng mudah.
"Tapi, karena grogi, jadi agak susah menjawabnya," tukas Joko saat istirahat setelah wawancara.
Sugiyono dan Joko Amir menceritakan padahal pengalaman menjadi peserta seleksi pengawas desa/kelurahan bukan untuk pertama kalinya.
Pada rekruitmen tahun-tahun lampau keduanya selalu mendaftar. Akan tetapi, momen rekruitmen kali ini disebut Sugiyono dan Joko paling membuat grogi di tahapan wawancara.