PURWOKERTO - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Banyumas Jaka Budi Santosa mengatakan bahwa tahun 2023 ini akan ada pengurangan subsidi pupuk.
"Alokasi pupuk bersubsidi akan berkurang," kata dia.
Tentu ini menjadi kendala tersendiri pada pertanian. Terlebih, musim juga sangat berpengaruh sekali.
"Berharap capaian 2023 sama seperti 2022. Meskipun ada pengurangan itu," kata dia.
Oleh sebab itu lanjut dia, salah satu solusianya, adalah dilakukan pelatihan pupuk organik cair. "Pelatihan ini, baik organik cair maupun padat banyak sekali keuntungannya," katanya.
Hal tersebut dapat membantu mengurangi ongkos produksi, karena petani tidak bisa membeli pupuk.
"Meski bersubsidi, itu masih dianggap mahal. Dengan pupuk organik cair, dibuat sendiri, itu murah," tandasnya. (mhd)