PURWOKERTO- Menjadi siklus tahunan menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) mengalami kenaikan. Terkadang disertai keterbatasan stok.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Titik Pujiastuti, SH, MPd melalui Staff Bidang Perdagangan Dinperindag Kabupaten Banyumas, Widi Jatmiko (Miko) mengatakan, stok Kepokmas jelang Nataru kali ini aman. Harga juga relatif stabil.
"Ada beberapa yang mengalami kenaikan harga, tapi tidak signifikan," katanya.
BACA JUGA:Antusias Tinggi, Pendaftar PPS di Banyumas Capai Lebih Dari Dua Ribu Orang
Berdasarkan pantauan harga di Pasar Rakyat Sokaraja, Manis, dan Wage pada Kamis (22/12) harga beras IR64 premium Rp 12.800 dan medium Rp 11 ribu per kilogram (kg). Minyak goreng curah per liter Rp 14.400 dan kemasan Rp 21 ribu.
Miko menuturkan, kenaikan harga terjadi pada telur ayam, per kg Rp 28 ribu. Harga tersebut tidak jauh dari harga acuan yaitu Rp 27 ribu per kg.
BACA JUGA:Jelang Penutupan Tahun Anggaran 2022, Dua Proyek Fisik Dipastikan Putus Kontrak
"Mulai stabil dibanding dua bulan lalu sampai lebih dari Rp 30 ribu per kg," tuturnya.
BACA JUGA:Jumlah Pemohon Paspor di Cilacap Meningkat
Sementara untuk stok Kepokmas, menurut Miko masih mencukupi. Terutama beras yang didukung Bulog dalam stok dan pengendalian harga, dengan harga eceran tertinggi (HET). Di mana HET beras medium Bulog Rp 9.450 dan premium Rp 12.800. (ely)