PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Puluhan pemilik warung PKL di depan RS Panti Nugroho Karangmanyar Kecamatan Kalimanah, Purbalingga mulai sadar diri memundurkan tempat jualan mereka, Kamis 15 Desember 2022.
Hingga siang ini, mereka sudah separuh lebih memundurkan warungnya dari 38 bangunan.
Ketua Paguyuban PKL Panti Nugroho, Suwarji mengungkapkan, pihaknya mulai mematuhi mundur atas perintah Ketua PKL Kabupaten Purbalingga Suharno.
BACA JUGA:Amin Rais dan Kegagalan Partai Ummat Ikut Pemilu 2024 VS KPU RI, Simak Kronologi Lengkapnya
Namun belum memberitahu Pemerintah Kecamatan Kalimanah.
"Kami mematuhi arahan dan berupaya meminimalkan dampak yang kurang baik jika masih terlalu dekat dengan jalan dan bahu jalan," tuturnya, Kamis 15 Desember 2022.
Rata-rata mundur lebih dari satu meter. Namun semua sudah menjauh dari badan jalan.
BACA JUGA:282 Siswa SMA Muhammadiyah Boarding School Zam-Zam Ikuti Pelatihan Toefl Bersama LDC UMP
Hingga sore nanti belum selesai geseran itu.
Sebelumnya, sudah ada imbauan berupa opsi jika masih di lokasi, agar memundurkan lapak mereka dari bahu jalan. Minimal masuk ke lahan Purbalingga Islamic Center (PIC).
Lurah Karangmanyar, Joko Suyatno SKom mengatakan, sebenarnya pilihan itu bergantung pada kesadaran masing-masing.Ssat itu hanya satu lapak PKL milik Bapak Sukhadi HS mengawali mundur.
BACA JUGA:Terbukti Bersalah di Pengadilan, Doni Salmanan Divonis Hakim 4 Tahun Penjara, Ini Kesalahannya
Pihaknya hanya memiliki data ada 38 warung PKL. Namun asalnya yang dispakati sebelumnya kurang lebih separonya. Kini dari 38 warung PKL itu, ada yang tidak dipakai atau tidak buka dalam jangka waktu lama.
BACA JUGA:Isu Soal Kecurangan Verifikasi Parpol, Bawaslu Banyumas : Di Banyumas Aman Terkendali
“Kami sudah minta peguyuban PKL koordinasi dengan Camat Kalimanah,” tegasnya. (amr)