PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Purbalingga dinyatakan memiliki Capaian Monitoring Centre For Prevention (MCP) dengan nilai sebesar 94,26 persen.
MCP merupakan sistem supervisi dan pencegahan korupsi pemerintah daerah yang diluncurkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Dengan capaian ini Pemkab Purbalingga menduduki peringkat ke 7 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
BACA JUGA:KPU Temukan 100 Nama Ganda Identik Dalam Verifikasi Keanggotaan Parpol
Sedangkan secara nasional, Kabupaten Purbalingga menempati peringkat ke 26.
Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, R Imam Wahyudi saat mendampingi Wakil Bupati Purbalingga Sudono mengikuti acara puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 secara virtual dari Ruang Rapat Bupati, Jumat 9 Desember 2022 secara daring.
Puncak peringatan Hakordia tahun 2022 ini dipusatkan di Hotel Bidakara Jakarta dan mengusung tema “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi”.
BACA JUGA:Ini Aturan Tamu Undangan Pernikahan Kaesang-Erina, Salah Satunya DIlarang Pakai Batik Motif Ini
“Naiknya MCP ini mengindikasikan bahwa kepatuhan kita terhadap aturan-aturan pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan daerah dan aturan lainnya adalah bagus. Oleh karenanya mohon untuk MCP ini terus digaungkan,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Purbalingga masih menyusun peraturan daerah tentang Pendidikan karakter, Pancasila dan wawasan kebangsaan serta anti korupsi.
“Mudah-mudahan dengan adanya regulasi ini juga akan menambah kekuatan kita dalam rangka membangun pemerintah daerah yang lebih baik lagi, lebih akuntabel dan lebih transparan,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengucapkan selamat Hari Anti Korupsi Sedunia.
“Mudah-mudahan momentum peringatan Hakordia ini akan memberikan penguatan kepada kita dalam rangka mewujudkan pemerintah yang bersih, pemerintah yang jauh dari korupsi sehingga kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purbalingga semakin meningkat,” tuturnya. (amr)