
BANDUNG, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aksi bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujatno di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu 7 Desember 2022 terus dilakukan penyelidikkan.
Aksi pengeboman yang dilakukan Agus Sujatno ini merupakan yang kedua kalinya
Dari hasil penyelidikkan Mabes Polri, jenis bom yang digunakan Agus Sujatno sudah diketahui.
BACA JUGA:Sungkeman, Berikut Doa Iriana Jokowi untuk Kaesang Pangarep, Diiring Isak Tangis Haru
Jenis Bom yang telah digunakan oleh Agus yaitu merupakan bom Panci.
Hal tersebut dikemukakakan Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Yuri Karsono.
“Jenisnya bom rakitan atau yang lebih dikenal sebagai Bom Panci,” tutur.
BACA JUGA:PJ Bupati Apresiasi Inovasi Transformasi Kinerja Disdukcapil Cilacap
Nama bom panci digunakan karena pelaku pengeboman menggunakan panci sebagai medianya meledakkan bahan peledak.
Dijelaskannya, cara kerja bom panci presto adalah dengan meletakkan bahan peledak dan alat lain seperti paku, bongkahan besi, dan kaca ke dalam panci.
Ia melanjutkan, di gagang panci dapat diletakkan handphone sebagai pemicunya atau detonator.
BACA JUGA:Penanganan SMP PGRI 2 Ajibarang Perlu Kajian Teknis
Agar nantinya bom dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Namun dalam kasus di Polsek Astana Anyar. Pelaku beraksi seorang diri.
Bahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah Triacetone Triperoxide (TATP) dan biasa disebut sebagai The Mother of Satan.