CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - BMKG Kabupaten Cilacap menghimbau potensi ancaman angin puting beliung yang akan terjadi di wilayah kabupaten Cilacap.
Meski kenyataannya fenomena tersebut tidak dapat diprediksi kapan terjadinya.
Akan tetapi masyarakat wajib mengetahui penyebabnya.
BACA JUGA:767 Calon PPK Ikuti Tes Tertulis Berbasis Komputer
"Kenaikan suhu pada pagi hari dan naik secara drastis pada sore harinya pada saat puncak musim hujan biasanya akan terjadi angin puting beliung," jelas Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo , Selasa 06 Desember 2022.
Selain itu, menurut Teguh adalah terbentuknya awan kumulonimbus yang menjadi salah satu penyebab terjadinnya angin puting beliung.
"Jika pagi hari cerah kemudian jam 10 suhu naik menjadi 30 derajat, itu memicu terbentuknya awan komuluninbus, ditambah suhu masih diangka 30 hingga 35 derajat menjelang sore, dapat dipastikan akan terjadi angin puting beliung," lanjut Teguh.
BACA JUGA:Sudah Akhir Tahun 2022, Bookingan Hotel Untuk Nataru Tak Seramai Dulu
Angin puting beliung adalah angin yang bergerak melingkar dengan kecepatan hingga 40 knot, dan bergerak menimbulkan lintasan yang dapat menghancurkan apa saja yang dilaluinya.
"Durasinya tidak terlalu lama maksimal 5 menit dengan jarak tempuh mencapai 10 km, biasanya menimbulkan kerusakan parah apalagi jika terjadi di wilayah perkotaan," pungkas Teguh.(jul)