KPU Banyumas mencatat, ada 1.377 pendaftar PPK yang lolos seleksi administrasi dari total 2.172 pendaftar. Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Yasum Surya Mentari mengatakan seleksi tertulis ini dilakukan secara serentak se Indonesia.
"Dilakukan pada tanggal 6 Desember. Apabila tidak selesai, bisa dilanjut 7 Desember. KPU Banyumas mengambil dua hari, sehingga hari ini empat sesi, besok 3 sesi," kata dia.
Dia katakan, dilihat dari data, ada peningkatan jumlah pendaftar PPK. Menurutnya, ini kali pertama dengan pendaftar badan adhoc dengan jumlah terbanyak.
"Kami menilai, ini harapan baru terkait dengan antusiasme partisipasi masyarakat untuk mensukseskan pemilu 2024," kata dia.
Namun begitu, lanjut dia, tak dipungkiri juga bahwa bisa jadi ini bagian dari dampak pandemi. Banyak yang membutuhkan tambahan pekerjaan.
"Apapun itu, proses seleksi kita lakukan dengan terbuka, transparan dan akuntable. Semua proses kita bisa pertanggungjawabkan," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang peserta tes asal Sumpiuh, Achmad Nur Fatoni mengatakan antusias mendaftar karena ingin tahu seluk-beluk bekerja sebagai PPK.
"Ingin lebih tahu seperti apa menjadi PPK selain juga honor yang lumayan besar dibanding tahun sebelumnya," kata dia. (mhd)