BANYUMAS-Sebagian petani di Desa Pekunden Kecamatan Banyumas mengeluhkan hama burung yang menyerang tanaman padi.
"Tanam ke tiga dalam setahun. Burung yang datang banyak sekali," kata Beja, Kamis (24/11).
Sudah setengah bulan berjalan Beja dan sepuluh petani lainnya yang berjaga di sawah. Setelah subuh sudah berada di sawah untuk mengusir burung.
Sekitar pukul enam pagi, burung mulai berdatangan mencari makan. Ketika hanya dibiarkan maka gagal panen.
"Sudah ada contohnya sawah yang ujung, padi habis karena kurang dijaga. Burung menyesap isi padi," jelas Beja.
Kerugian petani dapat mencapai sekitar 50 persen akibat hama burung. Meski dari setelah subuh hingga menjelang magrib dijaga.
Petani lainnya, Narsan menyampaikan hama burung emprit tidak mau pergi meski sudah menggunakan alat bantu rumbai dari plastik dan bebunyian dari kaleng.
"Kalau cuma menggerak-gerakan tambang, burung tidak menggubris. Harus didatangi juga, diusir sambil teriak. Baru pada pergi tapi sebentar kembali lagi," kata Narsan.
Tanaman padi berusia 60 hari lebih. Sehingga sedang sangat disukai oleh burung. (fij)