PURWOKERTO - Vaksinasi booster kedua lansia yang mulai berjalan Kamis ini (24/11) dengan Pfizer secara umum bisa diikuti oleh semua lansia dengan catatan booster kedua dilakukan enam bulan dari booster satu.
Sub Koordinator Seksi Survailans, Imunisasi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Banyumas, Achmad Chairul Hamdi SKM MKM mengatakan booster kedua di Banyumas bisa dilakukan enam bulan dari booster satu kepada semua lansia. Tidak terbatas hanya pada lansia berKTP Banyumas.BACA JUGA:Bikin Bangga, Wahyu Aji Trilaksana, Pembalap Asal Ajibarang Banyumas Sabet Juara Asia UB150 ARRC 2022
"Ketika sudah enam bulan dari booster satu, lansia bisa diberikan booster kedua," katanya.
Hamdi menjelaskan lansia yang belum bisa menerima vaksin booster kedua dengan Pfizer hanya lansia dengan booster pertama Covovax.
"Semua jenis booster pertama bisa booster kedua dengan Pfizer terkecuali yang booster pertamanya dengan Covovax," terangnya.
Adapun jumlah penerima booster pertama Covovax di Banyumas dipastikannya tidak banyak. Seingatnya hanya sekali dropping vaksin Covovax dari provinsi untuk Banyumas.
BACA JUGA:Beli Obat Tramadol Via Online Lalu Diedarkan, Warga Baturraden Ditangkap Polresta Banyumas
"Data KPC-PEN untuk capaian dosis satu 87 persen, dosis dua 80 persen dan dosis ketiga 40 persen. Untuk dosis keempat capaiannya masih ikut nakes 72 persen," pungkas Hamdi. (yda)