CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana tanah bergerak di wilayah Cilacap barat pada akhir Oktober 2022 lalu, menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Analisis Kebencanaan BPBD Cilacap, Gatot Arief Widodo mengatakan, untuk melakukan pengecekan tanah bergerak, pihaknya memanggil Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung.
"Kemarin Tom Geologi sudah ke Dusun Peleg, Desa Boja Majenang, untuk mengecek tanah calon pengganti SD Negeri 4 Boja yang longsor," katanya, Kamis (3/11).
BACA JUGA:Supervisi Kepala Madrasah di Banyumas Manfaatkan CCTV
Menurutnya, kondisi tanah bergerak di dusun tersebut terjadi sejak tahun 2019.
Namun seiring waktu pergerakan tanah terus meluas.
BACA JUGA:Astaga, Bidan dan Karyawan Nekat Mesum di Puskesmas, Dinkes: Sudah Dipecat Tidak Hormat
"Untuk tanah calon pengganti sudah ada, nanti lihat hasilnya rekomendasinya seperti apa," katanya. (ray)