PURWOKERTO - Paska dihantam pandemi, perhotelan mulai bangkit. Meski, tingkat okupansi tak senormal sebelum pandemi. Hal tersebut dibenarkan Ketua PHRI Banyumas, Iriyanto.
"Kondisi okupansi hotel sempat meningkat. Namun Oktober kurang begitu bagus," kata dia.
BACA JUGA:Pasangan Belum Nikah Check-in Hotel Dipidana, Begini Tanggapan PHRI Banyumas
Ada beberapa alasan, seperti bergesernya tren berwisata. Seperti contoh yang ada di Baturraden. "Yang kami rasakan misal yang tadinya ada rombongan hendak ke Baturraden, lalu dibatalkan karena mereka ke Jogja," imbuhnya.
BACA JUGA:Gudang Miras di Kutasari Baturraden Digerebeg, Polresta Banyumas Amankan 2 Ribu Botol Lebih
Hal tersebut juga diperkirakan tak lepas dari faktor cuaca dipenghujung tahun ini yang selalu dilanda hujan.
BACA JUGA:Terbongkar, Gudang Miras Distributor Diskotik Baturraden dan Purwokerto Disegel
Terkait tingkat Okupansi, PHRI juga mengkhawatirkan, jika nantinya okupansi hotel bisa anjlok karena aturan terkait dengan check-in pasangan yang belum nikah terancam pidana. (mhd)