BANYUMAS-Warga gerumbul Nusapule Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh lega. Air banjir yang menggenangi lingkungan telah surut.
Kerusakan ringan terdampak banjir terjadi pada lantai rumah warga. "Lantai rumah yang berupa plester mengelupas karena terendam banjir selama beberapa hari," kata Ketua RT 2 RW 1 Sudargo, Minggu (23/10).
Dengan surutnya genangan air, aktivitas di gerumbul kembali normal. Warga dapat menderes nipah dan pekerjaan lainnya. Gatal-gatal yang menyerang kaki warga mulai sembuh.
Perangkat Desa Nusadadi Aji Joko Priono mengatakan secara keseluruhan wilayah, genangan air banjir tersisa di areal persawahan. Sebagian sawah yang telah surut mulai digarap.
BACA JUGA:Alasan Pedagang Ciu di Sumpiuh ini Bikin Tepok Jidat
Pada sektor pertanian kembali bergeliat setelah cuaca ekstrim hujan dengan intensitas tinggi hingga terjadi genangan air. Mesin meneruskan turun untuk pengolahan sawah.
"Petani sudah beraktivitas lagi seperti biasa," imbuh Aji.
BACA JUGA:Razia di Tiga Desa, Polsek Kutasari Amankan Miras Berbagai Jenis
Musim penghujan, wilayah Desa Nusadadi secara umum langganan banjir. Tidak hanya di gerumbul Nusapule.
BACA JUGA:Kapolsek Sumpiuh ke Pedagang Miras: Tolong Berhenti, Pedagang: Cari Kerja Susah Pak
Limpahan air dari beberapa sungai berkumpul di Nusadadi. Kondisi diperparah ketika banjir bertepatan dengan waktu purnama. Air pasang dari pantai selatan masuk ke Nusadadi. (fij)